Sabtu, 27 Oktober 2012
Jumat, 26 Oktober 2012
TANGKUBAN PERAHU
Long time ago in the West Java, lived a woman named Dayang Sumbing. She lived alone and she was thristing for a husband or a live-friend.
One day when quilting, her quilt fell off from her house. Then she prayed to Gods "if a man picks up my quilt, he will be my husband. If a woman, she will be my sister." Then, a male dog picked it up. So Dayang Sumbing got married to the dog, and called him Tumang.
Dayang Sumbing gave a birth to a baby, named him Sangkuriang, but never tell him who is his father.
One day, Sangkuriang was hunting with Tumang in the forest and found nothing. He blamed Tumang for the failure and killed Tumang. When Dayang Sumbing knew that, she hit Sangkuriang's head with a big spoon and expelled him.
Many years later, the wandering Sangkuriang found a house in the forest, and an old beautiful woman was in the house. The woman, Dayang Sumbing, recognized the adventurer as Sangkuriang.
Sangkuriang forced her to marry himm and she told nthat Sabgkuriang had to build a fast boat for their honeymoon, just in one night.
In the night, Sangkuriang called his friends, ghosts and forest fairies to help him.
Feared the boat to complete, Dayang Sumbing asked another woman in the nearby forest to help her. So the woman punched the grains with grains puncher to make noise which distrubed the ghosts and fairies.
The morning came before they complicated the boat, and the ghosts and the fairies ran a way, leaving Sangkuriang.
Enrage, Sangkuriang kicked away the boat to the downside, and it turned into a mountain, called Tangkuban Perahu, which is stood in the north of my city Bandung, until now.
..the END..
@rifa_hasna09
#R_scraby
#upil's familly
#rivilis
Kamis, 25 Oktober 2012
Selasa, 23 Oktober 2012
tugas kelompok
Perilaku Masyarakat
dalam
Perubahan Sosial
Budaya di Era Globalisasi
Nama
: ö Rifa hasna
Ö
Silvia hafshah
Ö
Sulistyaningsih.R
Ö
Yulianti
Ö
Yudha Pradana
Kelas : IX.1
Geography!!! ...
Perilaku Masyarakat dalam
Perubahan Sosial Budaya di Era Global
Modernisasi dan globalisasi menyebabkan terjadinnya perubahan sosial
budaya hampir disetiap masyarakat di dunia ini.
Menurut
Bendix (1970) modernisasi adalah bentuk perubahan social yang berkembang dari
revolusi industri di Inggris (1760 - 1830) dan revolusi politik di Perancis
(1789 –1794). Aspek yang menonjol dari modernisasi adalah perubahan tekhnik
industri dari cara – cara tradisional ke
cara – cara modern yang dihasilkan oleh revolusi industri. Proses modernisasi
terjadi di mana – mana , baik dinegara maju maupun Negara berkembang.
Modernisasi suatu bangsa diukur dari sejauh mana suatu bangsa dapat menerapkan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi secara bertanggung jawab.
Menurut
Soerjono Soekanto syarat – syarat agar modernisasi bisa berlangsung yakni :
a.
Cara
berpikir ilmiah yang sudah melembaga dan sudah tertanam kuat dikalangan
pemegang kekuasaan maupun dikalangan masyarakat luas.
b.
Sistem
administrasi Negara yang baik dan benar – benar mewujudkan birokrasi.
c.
Adanya
sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga
atau badan tertentu, seperti BPS (Badan
Pusat Statistik). Melalui penelitian yang kontinu data – data yang tersedia
tidak akan tertinggal dari perkembangan yang terjadi.
d.
Penciptaan
suasana yang menyenangkan bagi masyarakat terhadap modernisasi, terutama lewat
media massa.
e.
Tingkat
organisasi yang tinggi. Menuntut kedisiplinan yang tinggi.
f.
Sentralisasi
wewenang dalam perencanaan sosial (social
planning).Apabila tidak dilakukan akan terpengaruh oleh kekuatan – kekuatan
dari kepentingan – kepentingan yang ingin mengubah perencanaan tersebut demi
kepentingan golongan kecil dalam masyarakat.
Modernisasi dilakukan karena terdorong oleh keinginan – keinginan
untuk hal – hal sebagai berikut :
J Hidup lebih praktis atau lebih nyaman.
JMeningkatnnya efisien kerja dan meningkatkan
produksi.
JMendapatkan sesuatu yang lebih banyak, lebih
bermutu, lebih hemat tenaga, dan lebih baik.
GLOBALISASI
A.Pengertian
Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata globe
yang berarti dunia.Globalisasi
adalah proses penyebaran unsur – unsur baru yang menyangkut informasi secara
mendunia. Globalisasi bersifat multidimensi. Globalisasi adalah fenomena yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh factor politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
bidang- bidang kehidupan yang lainnya.
B. Faktor – faktor pendukung munculnnya globalisasi
¤Berkembang pesatnnya teknologi komunikasi
Teknologi dan sarana komunikasi berkembang pesat
dizaman sekarang ini. Salah satu komunikasi yang paling pesat sekarang ini
adalah internet. Semakin banyaknnya pengguna internet berarti semakin deras
arus informasi bergerak dari belahan dunia yang satu ke belahan dunia yang
lain. Dengan internet orang biasa mengakses maca- macam informasi, transaksi
bisnis, mengirim dan menerima dokumen, serta berkomunikasi secara langsung
dengan orang ditempat lain.
Alat komunikasi yang juga berkembang pesat adalah
pesawat telephone, khusunnya telepon genggam.
¤Integrasi ekonomi dunia
Banyak aspek perekonomian yang bekerja
melalui jaringan – jaringan yang melintasi batas – batas Negara. Kerjasama
antarperusahaan dari Negara yang berbeda dan begabung dalam distribusi dunia
sudah menjadi hal umum. Hal itu dilakukan untuk bersaing dalam melakukan bisnis
di tengah pasar global yang berkembang begitu cepat.
C.Sebab – sebab meningkatnnya globalisasi
Sebab –
sebab meningkatnnya globalisasi antara lain perubahan politik dunia, aliran
informasi yang cepat dan luas, dan berkembangnnya perusahaan – perusahaan
multinasional.
a.
Perubahan
politik dunia
Menurut Anthony Giddens, ada beberapa peristiwa politik yang menjadi
kekuatan penggerak dibalik meningkatnnya globalisasi.
• Runtuhnnya komunisme Uni Soviet
Runtuhnnya komunisme Uni Soviet dimulai dengan terjadinnya serangkaian
revolusi dramatis di Eropa timur pada tahun 1989. Sejak jatuhnnya komunisme Uni
Soviet, nilai – nilai hidup dan hal – hal yang dulu dianggap tabu mulai masuk
dan mempengaruhi kehidupan – kehidupan berkomunis.
• Munculnnya mekanisme pemerintah internasional dan regional. Contoh
bentuk pemerintahan internasional adalah PBB dan bentuk pemerintahan regional
adalah Uni Eropa. Kedua bentuk organisasi itu menyatukan berbagai Negara bangsa
ke dalam wadah politik bersama.
• Munculnnya berbagai organisasi antar pemerintahan dan organisasi
nonpemerintahan internasional.
b.
Cepatnnya
penyebaran informasi
Berbagai peristiwa yang terpantau lewat media
komunikasi mengakibatkan pergeseran pola pikir banyak orang, yaitu dari pola
pikir yang dibatasi oleh batas- batas Negara ke pola pikir global.Pendudukan
bumi ini semakin sadar bahwa mereka saling tergantung dengan penduduk dibelahan
bumi lainnya. Misalnnya tampak dalam peristiwa
banyaknnya bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam yang dating dari
berbagai Negara serta kuatnnya desakan agar dunia internasional turun tangan di
wilayah –wilayah yang dilanda perang saudara dan terjadi pelanggaran hak asasi
manusia.
c.
Pesatnnya
perkembangan Perusahaaan – perusahaan transnasional
Perusahaan tranasional (Transnational Corporation/TNCs) adalah perusahaan yang memproduksi
barang dan jasa dilebih dari satu negara. Contoh perusahaan transional Coca –Cola, General Motor, Palmolive dan
Mitsubishi. Perusahaan – perusahaan transnasional ini menjadi motor
penggerak ekonomi global. Pada decade 1980-an dan 1990-an perusahaan
transnasional berkembang pesat. Perkembangnnya itu, anatara lain dibentuk pasar
regional, yaitu Pasar Tunggal Eropa, Pasar Asia Pasifik, dan Pasar Amerika
Utara.
Dampak Modernisasi dan Globalisasi
A.Dampak Globalisasi dalam bidang sosial budaya
J Meningkatnnya Individualisme
Dulu kebebasan individu dibatasi oleh beberapa
hal seperti status, jenis kelamin, suku, dan agama. Seorang yang lahir sebagai
perempuan di desa terpencil biasannya tidak akan sekolah sampai tingkat tinggi
serta belajar diluar rumah. Kesempatan memperoleh pendidikan tinggi dan bekerja
luar rumah dimiliki oleh kaum laki – laki.
Di era globalisasi, kesempatan individu untuk
mengatur dan menentukan yang baik bagi dirinnya terbuka lebar. Kita dihadapkan
pada apa yang disebut individualism baru dimana orang secara aktif dan bebas
membentuk diri mereka sendiri dan menentukan identitas mereka sendiri. Tradisi
dan nilai – nilai masyarakat perlahan – lahan akan ditinggalkan dan norma –
norma masyarakat yang sebelumnnya jadi pedoman bagi seseorang bertindak
perlahan – lahan berubah menjadi longgar. Globalisasi memaksa orang hidup
dengan cara yang lebih terbuka .
J Pola Kerja
Globalisasi membawa perubahan yang mendalam dalam
dunia kerja. Pola perdagangan
internasional yang baru dan kecenderungan kea rah ekonomi bebasis pengetahuan
mempunyai dampak yang luar biasa bagi pola kerja. Pekerja – pekerja tanpa keterampilan,
yang semula ditampung industry – industry tradisional akan tersingkir. Akan
diganti oleh pekerja – pekerja yang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan industry modern.
Peran perempuan dalam dunia kerja semakin luas.
Pekerjaan yang pada masa lalu dianggap hanya untuk laki – laki sekarang banyak
ditangani oleh perempuan.
J Kebudayaan Pop
Karena globalisasi, citra (image), gagasan ,dan gaya hidup baru menyebar
dengan cepat seluruh pelosok dunia.
Banyak orang percaya kita sekarang hidup dalam suatu tatanan informasi tunggal,
yaitu sebuah jaringan global yang bias diakses secara cepat dalam jumlah
banyak. Apakah tau film TITANIC ? Hubungan film titanic dengan globalisasi adalah
serangkaian gagasan dan nilai yang disebarkan oleh film titanic diseluruh
dunia. Bercerita tentang cinta romantis antara dua anak manusia dari kelas dan
tradisi berbeda. Film Titanic menyebarkan nilai baru soal pernikahan dan
hubungan antarpribadi. Globalisasi memiliki konsekuensi – konsekuensi lain bagi
dunia misalnnya , homogenitas atau kesamaan yang lebih besar dalam produk –
produk yang dijual dan dibeli diseluruh dunia.
B. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi
Motor penggerak terjadinnya globalisasi ekonomi adalah liberalism
ekonomi atau sering disebut juga kapitalisme pasar bebas. Kapitalisme adalah
suatu sistem ekonomi yang ditandai oleh ciri – ciri pokok sebagai berikut :
w Sebagian besar property (sarana produksi dan
distribusi ) dimiliki oleh individu/kelompok swasta.
w Barang dan jasa dipasarkan dipasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif
(pasar yang terbuka untuk siapa saja).
w Modal capital diinvestasikan ke dalam berbagai
usaha untuk menghasilkan laba ( profit).
A. Konsekuensi globalisasi kapitalisme bagi Negara
maju
Berkat
globalisasi kapitalisme negara – negara maju menjadi semakin kaya dan standar
hidup sebagian besar penduduk terus meningkat. Karena globalisasi, negara
–negara maju menghadapi persaingan dari negara – negara yang industrinnya berkembang pesat, misalnnya
Jepang, Korea, dan Cina. Munculnnya berbagai perusahaan internasional merupakan
ancaman bagi pemerintahan negara – negara maju . Pemerintah tidak dapat lagi
mengendalikan negarannya sendiri.
B. Konsekuensi globalisasi kapitalisme bagi negara
miskin
Negara – negaramiskin terpaksa menawarkan
keringanan (insentif) kepada perusahaan – perusahaan internasional agar
bersedia mendirikan pabrik –pabrik mereka. Peraturan kesehatan dan keamanaan diabaikan, keringanan pajak, dan
berbagai sogokan ditawarkan. Akibatnnya banyak pabrik baru yang dipenuhi para
buruh yang masih sangat muda.
C. Dampak globalisasi dalam bidang politik
Seorang ahli politik , Keninchi Ohmae melihat adannya empat sebab
mengapa peran Negara melemah ,yakni “4i” investasi,
informasi,individual,dan industri. Akibat pemerintah tidak mampu mengontrol
berbagai bidang kehidupan dalam batas – batas Negara mereka. Contoh :
w Mata uang negara – negara di Eropa Barat
kebanyakan telah diganti dengan mata uang tunggal Euro di bawah naungan Uni
Eropa, organisasi regional di Eropa.
w Seseorang bias berhubungan dan bertransaksi
dengan seseorang dinegara lain tanpa menggunakan peran negara.
Globalisasi Menentang Eksistensi Jati Diri Bangsa
Bangsa Indonesia tidak dapat menghindari dari arus deras perubahan
karena globalisasi. Perubahan itu terjadi dalam bidang politik, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan keamanan, dan bidang -
bidang yang lainnya.
Perubahan – perubahan dalam bidang politik akibat globalisasi antara
lain sebagai berikut :
= Penyebaran nilai – nilai politik barat , baik
secara langsung maupun tidak langsung, dalam bentuk demonstrasi, yang semakin
berani dan terkadang mengabaikan ketertiban umum.
= Masyarakat semakin diperkaya dengan adanya
banyak paham dan gagasan dari negara lain dalam bidang politik.
= Transparansi, akuntabilitas , dan
profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara ( jabatan – jabatan
publik )semakin menjadi sorotan dari berbagai elemen masyarakat.
= Semakin banyak Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM
) yang menyuarakan hak asasi manusia, supremasi hokum, demokratisasi, dan
pelestarian lingkungan.
Perubahan – perubahan dalam bidang ekonomi akibat globalisasi :
= Semakin banyak produk – produk luar negeri yang
masuk ke pasaran Indonesia.
= Pemerintah semakin tidak berdaya menentukan
kebijakan ekonomi. Mekanisme pasar sangat mempengaruhi regulasi pemerintah
dalam bidang ekonomi.
= Sektor – sector ekonomi rakyat yang diberikan
subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan
tenaga kerja dengan pola padat karya semakin ditinggalkan.
= Kompetisi produk dan harga semakin tinggi
sejalan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang semakin selektif.
= Perusahaan – perusahaan dalam negeri, industri –
industri kecil, dan industri rumah tangga harus bersaing dengan perusahaan –
perusahaan asing yang melebarkan pasarnnya ke Indonesia.
Perubahan – perubahan dalam bidang sosial budaya akibat globalisasi :
= Apresiasi terhadap nilai – nilai budaya nasional
dapat semakin memudar, tetapi juga dapat semakin menguat.
= Nilai – nilai luhur bangsa yang selama ini
dipegang teguh disatu pihak dapat semakin luntur apabila kita tidak selektif menerima
pengaruh dari luar karena globalisasi. Misalnnya dalam hal gotong royong,
kepedulian , solidaritas, dan kesetiakawanan sosial.
= Nilai – nilai keagamaan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat memudar. Di sisi lain, globalisasi
justru memperkuat peran/nilai agama dan identitas masyarakat. Kebanggan akan
identitas diri dan kelokalan pun dapat muncul.
Perubahan – perubahan dalam bidang pertahanan dan keamanan karena
dampak globalisasi :
1. Semakin menguatnnya supermasi hokum, demokratisasi, dan tuntunan
terhadap dilaksanakannya hak – hak asasi manusia.
2. Menguatnnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang –
undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
3. Semakin menguatnnya tuntutan terhadap tugas – tugas penegak hokum
(polisi,jaksa, dan hakim) yang lebih professional, transparan, dan bertanggung
jawab.
4. Menguatnnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi
sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang professional.
5. Peran masyarakat dalam
menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena
hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
Globalisasi bisa menjadi ancaman serius bagi keragaman budaya dunia.
Aneka kebudayaan Indonesia merupakan salah satu yang turut terancam dalam arus
deras globalisasi. Sikap hidup yang ditawarkan oleh globalisasi kapitalisme
seperti individualistis,hedonis,konsumeris,dan lain – lain bisa menjangkit
bangsa Indonesia.
Upaya Mengatasi Memudarnnya Jati Diri Bangsa
Memudarnnya jati diri bangsa tentu bukanlah yang
diharapkan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah memudarnnya jati
diri bangsa antara lain sebagai berikut :
1.
Menumbuhkan
rasa bangga akan hasil kebudayaan sendiri
Banyak hasil kebudayaan Indonesia yang terkenal
didunia Internasional. Misalnnya, Candi Borobudur. Nenek buyut kita bisa
menciptakan hasil kebudayaan yang dikagumi oleh banyak orang diseluruh dunia.
Kebanggaan akan budaya sendiri perlu dipertumbuhkan dalam hati setiap warga.
Bila ada rasa bangga atas budaya sendiri, akan muncul kesadaran untuk tetap
melestarikan budaya tersebut.
2.
Sosialisasi
macam – macam hasil kebudayaan.
Indonesia memiliki bermacam – macam hasil kebudayaan
.Hasil – hasil kebudayaan daerah tersebut harus disosialisasikan pada setiap
warga ketika masih kecil. Dengan sosialisasi itu diharapkan proses pewarisan
budaya tersendiri. Proses pewarisan budaya merupakan jaminan tetap
diteruskannya jati diri bangsa.
3.
Mengembangkan
ciri – ciri sosial bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang
ramah, religious, sabar, toleransi, demokratis, dan lain- lain. Kita harus
meneruskan karakter itu agar menjadi jati diri bangsa kita tidak hilang.
4.
Menyeleksi
nilai – nilai asing yang masuk ke Indonesia.
Dalam era globalisasi, unsure – unsure kebudaya
asing ditawarkan pada masyarakat Indonesia baik melalui kontak personal maupun
nonpersonal. Oleh karena itu, kita harus selektif menerima masuknnya unsur –
unsur budaya asing.
Akibat Modernisasi dan Globalisasi terhadap
Budaya Indonesia :
a.
Akibat
positif Globalisasi
1)
Semakin
dipercaya budaya Indonesia
2)
Ragam
kebudayaan dan kekayaan Negara Indonesia lebih dikenal dunia.
3)
Berkembangnnya
ilmu pengetahuan dan teknologi
4)
Tingkat
kehidupan yang lebih baik
5)
Perubahan
tata nilai dan sikap
b.
Akibat
Negatif Globalisasi
1)
Munculnnya
guncangan kebudayaan (cultural shock)
2)
Munculnnya
ketimpangan kebudayaan (cultural lag)
3)
Sikap
individualistik
4)
Gaya
hidup kebarat – baratan
5)
Pola
hidup konsumtif
x Unsur – unsur global sukar diterima oleh
masyarakat
-Unsur budaya luar yang bersifat
ideology dan religi
-Unsur budaya yang sukar disesuaikan
dengan masyarakat
-Tekhnologi yang rumit dan mahal
x Unsur – unsur global mudah diterima
-Tekhnologi yang langsung diterima
oleh masyarakat
-Unsur mudah disesuaikan dengan
kondisi masyarakat
-Pendidikan formal disekolah
@rifa_hasna09
#R_scraby
#rivilis (rifa,silvia,sulis)
#upil's family
i love my friends
#upil's family
i love my friends
Langganan:
Postingan (Atom)