Sabtu, 27 Oktober 2012

The cow and The princess

The Cow and The Princess

          Once upon a time, there was a king. He was a widower. Because he had a beautiful daughter to look after, he married again with a queen from a nearby land who had three ugly daughters. The new queen was very jealous of the king's daughter. She made the princess work as a farmhand, and take her cow, Brindle, out to pasture herself.

            The princess did as she was told. But, each day as soon as she was far enough away, she climbed up into one of the cow's ears. When she came out of the other one, she was well fed and clothed. When it was time to go back to the palace barns, the princess climbed into one of Brindle's ears again. And when she emerged from the other one, she was dressed in rags.

             As time went by, the stepmother began to suspect something. She sent her oldest daughter out to the pasture with the princess. But the princess sang her a lullaby, and she fell asleep, so she did not see anything. The same thing happened to the second daughter. When it was yhe turn of the last, she kept her eyes open and saw everything. But she kept the knowledge to herself and on the next day she went into the cow's ear. But, she took the wrong turning inside. Unfortunately, when she came out she had changed from a girl into a calf, and she is an old cow now.

 

 

THE END ..

@rifa_hasna09

#R_scraby

#rivilis

#Upil's familly

 

Jumat, 26 Oktober 2012

TANGKUBAN  PERAHU

           Long time ago in the West Java, lived a woman named Dayang Sumbing. She lived alone and she was thristing for a husband or a live-friend.

          One day when quilting, her quilt fell off from her house. Then she prayed to Gods "if a man picks up my quilt, he will be my husband. If a woman, she will be my sister." Then, a male dog picked it up. So Dayang Sumbing got married to the dog, and called him Tumang.

          Dayang Sumbing gave a birth to a baby, named him Sangkuriang, but never tell him who is his father.

         One day, Sangkuriang was hunting with Tumang in the forest and found nothing. He blamed Tumang for the failure and killed Tumang. When Dayang Sumbing knew that, she hit Sangkuriang's head with a big spoon and expelled him.

          Many years later, the wandering Sangkuriang found a house in the forest, and an old beautiful woman was in the house. The woman, Dayang Sumbing, recognized the adventurer as Sangkuriang.

         Sangkuriang forced her to marry himm and she told nthat Sabgkuriang had to build a fast boat for their honeymoon, just in one night.

        In the night, Sangkuriang called his friends, ghosts and forest fairies to help him.

        Feared the boat to complete, Dayang Sumbing asked another woman in the nearby forest to help her. So the woman punched the grains with grains puncher to make noise which distrubed the ghosts and fairies.

       The morning came before they complicated the boat, and the ghosts and the fairies ran a way, leaving Sangkuriang.

         Enrage, Sangkuriang kicked away the boat to the downside, and it turned into a mountain, called Tangkuban Perahu, which is stood in the north of my city Bandung, until now.


..the END..


@rifa_hasna09

#R_scraby

#upil's familly

#rivilis






Kamis, 25 Oktober 2012



Telah Ditemukan Jam Merek Toyota !!..

Jika ada yang merasa punyanya silahkan ambil dan bawa bukti + tipnya .. 




HOOO.... !!!!!
(O̴̴̴̴̯͡ .̮ O̴̴̴̴̯͡) 

 ( -__-# )

 

 

 

@rifa_hasna09

#R_scraby

#rivilis

#upil's family

Selasa, 23 Oktober 2012

tugas kelompok


Perilaku Masyarakat dalam
Perubahan Sosial Budaya di Era Globalisasi
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRST9vsYvxBWT_09FxOczO_HvoNH8OrepFr5pPJy6hKwr5rEBr1

Nama : ö Rifa hasna
            Ö Silvia hafshah
            Ö Sulistyaningsih.R
            Ö Yulianti
            Ö Yudha Pradana

Kelas : IX.1
Geography!!! ...


 
Perilaku Masyarakat dalam
Perubahan Sosial Budaya di Era Global

Modernisasi dan globalisasi menyebabkan terjadinnya perubahan sosial budaya hampir disetiap masyarakat di dunia ini.
Menurut Bendix (1970) modernisasi adalah bentuk perubahan social yang berkembang dari revolusi industri di Inggris (1760 - 1830) dan revolusi politik di Perancis (1789 –1794). Aspek yang menonjol dari modernisasi adalah perubahan tekhnik industri  dari cara – cara tradisional ke cara – cara modern yang dihasilkan oleh revolusi industri. Proses modernisasi terjadi di mana – mana , baik dinegara maju maupun Negara berkembang. Modernisasi suatu bangsa diukur dari sejauh mana suatu bangsa dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi secara bertanggung jawab.
Menurut Soerjono Soekanto syarat – syarat agar modernisasi bisa berlangsung yakni :
a.    Cara berpikir ilmiah yang sudah melembaga dan sudah tertanam kuat dikalangan pemegang kekuasaan maupun dikalangan masyarakat luas.
b.   Sistem administrasi Negara yang baik dan benar – benar mewujudkan birokrasi.
c.    Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu, seperti BPS (Badan Pusat Statistik). Melalui penelitian yang kontinu data – data yang tersedia tidak akan tertinggal dari perkembangan yang terjadi.
d.   Penciptaan suasana yang menyenangkan bagi masyarakat terhadap modernisasi, terutama lewat media massa.
e.    Tingkat organisasi yang tinggi. Menuntut kedisiplinan yang tinggi.
f.      Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning).Apabila tidak dilakukan akan terpengaruh oleh kekuatan – kekuatan dari kepentingan – kepentingan yang ingin mengubah perencanaan tersebut demi kepentingan golongan kecil dalam masyarakat.

Modernisasi dilakukan karena terdorong oleh keinginan – keinginan untuk hal – hal sebagai berikut :
J Hidup lebih praktis atau lebih nyaman.
JMeningkatnnya efisien kerja dan meningkatkan produksi.
JMendapatkan sesuatu yang lebih banyak, lebih bermutu, lebih hemat tenaga, dan lebih baik.

GLOBALISASI
A.Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata globe  yang berarti dunia.Globalisasi adalah proses penyebaran unsur – unsur baru yang menyangkut informasi secara mendunia. Globalisasi bersifat multidimensi. Globalisasi adalah fenomena yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh factor politik, ekonomi, sosial, budaya, dan bidang- bidang kehidupan yang lainnya.

B. Faktor – faktor pendukung munculnnya globalisasi
¤Berkembang pesatnnya teknologi komunikasi
Teknologi dan sarana komunikasi berkembang pesat dizaman sekarang ini. Salah satu komunikasi yang paling pesat sekarang ini adalah internet. Semakin banyaknnya pengguna internet berarti semakin deras arus informasi bergerak dari belahan dunia yang satu ke belahan dunia yang lain. Dengan internet orang biasa mengakses maca- macam informasi, transaksi bisnis, mengirim dan menerima dokumen, serta berkomunikasi secara langsung dengan orang ditempat lain.
Alat komunikasi yang juga berkembang pesat adalah pesawat telephone, khusunnya telepon genggam.
  ¤Integrasi ekonomi dunia
          Banyak aspek perekonomian yang bekerja melalui jaringan – jaringan yang melintasi batas – batas Negara. Kerjasama antarperusahaan dari Negara yang berbeda dan begabung dalam distribusi dunia sudah menjadi hal umum. Hal itu dilakukan untuk bersaing dalam melakukan bisnis di tengah pasar global yang berkembang begitu cepat.

C.Sebab – sebab meningkatnnya globalisasi
Sebab – sebab meningkatnnya globalisasi antara lain perubahan politik dunia, aliran informasi yang cepat dan luas, dan berkembangnnya perusahaan – perusahaan multinasional.
a.    Perubahan politik dunia
Menurut Anthony Giddens, ada beberapa peristiwa politik yang menjadi kekuatan penggerak dibalik meningkatnnya globalisasi.
• Runtuhnnya komunisme Uni Soviet
Runtuhnnya komunisme Uni Soviet dimulai dengan terjadinnya serangkaian revolusi dramatis di Eropa timur pada tahun 1989. Sejak jatuhnnya komunisme Uni Soviet, nilai – nilai hidup dan hal – hal yang dulu dianggap tabu mulai masuk dan mempengaruhi kehidupan – kehidupan berkomunis.
• Munculnnya mekanisme pemerintah internasional dan regional. Contoh bentuk pemerintahan internasional adalah PBB dan bentuk pemerintahan regional adalah Uni Eropa. Kedua bentuk organisasi itu menyatukan berbagai Negara bangsa ke dalam wadah politik bersama.
• Munculnnya berbagai organisasi antar pemerintahan dan organisasi nonpemerintahan internasional.
b.   Cepatnnya penyebaran informasi
Berbagai peristiwa yang terpantau lewat media komunikasi mengakibatkan pergeseran pola pikir banyak orang, yaitu dari pola pikir yang dibatasi oleh batas- batas Negara ke pola pikir global.Pendudukan bumi ini semakin sadar bahwa mereka saling tergantung dengan penduduk dibelahan bumi lainnya.  Misalnnya tampak dalam peristiwa banyaknnya bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam yang dating dari berbagai Negara serta kuatnnya desakan agar dunia internasional turun tangan di wilayah –wilayah yang dilanda perang saudara dan terjadi pelanggaran hak asasi manusia.
c.    Pesatnnya perkembangan Perusahaaan – perusahaan transnasional
Perusahaan tranasional (Transnational Corporation/TNCs) adalah perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dilebih dari satu negara. Contoh perusahaan transional Coca –Cola, General Motor, Palmolive dan Mitsubishi. Perusahaan – perusahaan transnasional ini menjadi motor penggerak ekonomi global. Pada decade 1980-an dan 1990-an perusahaan transnasional berkembang pesat. Perkembangnnya itu, anatara lain dibentuk pasar regional, yaitu Pasar Tunggal Eropa, Pasar Asia Pasifik, dan Pasar Amerika Utara.
Dampak Modernisasi dan Globalisasi
A.Dampak Globalisasi dalam bidang sosial budaya
J Meningkatnnya Individualisme
Dulu kebebasan individu dibatasi oleh beberapa hal seperti status, jenis kelamin, suku, dan agama. Seorang yang lahir sebagai perempuan di desa terpencil biasannya tidak akan sekolah sampai tingkat tinggi serta belajar diluar rumah. Kesempatan memperoleh pendidikan tinggi dan bekerja luar rumah dimiliki oleh kaum laki – laki.
Di era globalisasi, kesempatan individu untuk mengatur dan menentukan yang baik bagi dirinnya terbuka lebar. Kita dihadapkan pada apa yang disebut individualism baru dimana orang secara aktif dan bebas membentuk diri mereka sendiri dan menentukan identitas mereka sendiri. Tradisi dan nilai – nilai masyarakat perlahan – lahan akan ditinggalkan dan norma – norma masyarakat yang sebelumnnya jadi pedoman bagi seseorang bertindak perlahan – lahan berubah menjadi longgar. Globalisasi memaksa orang hidup dengan cara yang lebih terbuka .
J Pola Kerja
Globalisasi membawa perubahan yang mendalam dalam dunia  kerja. Pola perdagangan internasional yang baru dan kecenderungan kea rah ekonomi bebasis pengetahuan mempunyai dampak yang luar biasa bagi pola kerja. Pekerja – pekerja tanpa keterampilan, yang semula ditampung industry – industry tradisional akan tersingkir. Akan diganti oleh pekerja – pekerja yang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan industry modern.
Peran perempuan dalam dunia kerja semakin luas. Pekerjaan yang pada masa lalu dianggap hanya untuk laki – laki sekarang banyak ditangani oleh perempuan.
J Kebudayaan Pop
Karena globalisasi, citra (image), gagasan ,dan gaya hidup baru menyebar dengan cepat seluruh pelosok dunia. Banyak orang percaya kita sekarang hidup dalam suatu tatanan informasi tunggal, yaitu sebuah jaringan global yang bias diakses secara cepat dalam jumlah banyak. Apakah tau film TITANIC ? Hubungan film titanic dengan globalisasi adalah serangkaian gagasan dan nilai yang disebarkan oleh film titanic diseluruh dunia. Bercerita tentang cinta romantis antara dua anak manusia dari kelas dan tradisi berbeda. Film Titanic menyebarkan nilai baru soal pernikahan dan hubungan antarpribadi. Globalisasi memiliki konsekuensi – konsekuensi lain bagi dunia misalnnya , homogenitas atau kesamaan yang lebih besar dalam produk – produk yang dijual dan dibeli diseluruh dunia.
B. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi
Motor penggerak terjadinnya globalisasi ekonomi adalah liberalism ekonomi atau sering disebut juga kapitalisme pasar bebas. Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang ditandai oleh ciri – ciri pokok sebagai berikut :
 w Sebagian besar property (sarana produksi dan distribusi ) dimiliki oleh individu/kelompok swasta.
w Barang dan jasa dipasarkan dipasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif (pasar yang terbuka untuk siapa saja).
w Modal capital diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba ( profit).
A.  Konsekuensi globalisasi kapitalisme bagi Negara maju

Berkat globalisasi kapitalisme negara – negara maju menjadi semakin kaya dan standar hidup sebagian besar penduduk terus meningkat. Karena globalisasi, negara –negara maju menghadapi persaingan dari negara – negara  yang industrinnya berkembang pesat, misalnnya Jepang, Korea, dan Cina. Munculnnya berbagai perusahaan internasional merupakan ancaman bagi pemerintahan negara – negara maju . Pemerintah tidak dapat lagi mengendalikan negarannya sendiri.




B.  Konsekuensi globalisasi kapitalisme bagi negara miskin
Negara – negaramiskin terpaksa menawarkan keringanan (insentif) kepada perusahaan – perusahaan internasional agar bersedia mendirikan pabrik –pabrik mereka. Peraturan kesehatan dan  keamanaan diabaikan, keringanan pajak, dan berbagai sogokan ditawarkan. Akibatnnya banyak pabrik baru yang dipenuhi para buruh yang masih sangat muda.
C. Dampak globalisasi dalam bidang politik 
Seorang ahli politik , Keninchi Ohmae melihat adannya empat sebab mengapa peran Negara melemah ,yakni “4i” investasi, informasi,individual,dan industri. Akibat pemerintah tidak mampu mengontrol berbagai bidang kehidupan dalam batas – batas Negara mereka. Contoh :
 w Mata uang negara – negara di Eropa Barat kebanyakan telah diganti dengan mata uang tunggal Euro di bawah naungan Uni Eropa, organisasi regional di Eropa.
w Seseorang bias berhubungan dan bertransaksi dengan seseorang dinegara lain tanpa menggunakan peran negara.
Globalisasi Menentang Eksistensi Jati Diri Bangsa

Bangsa Indonesia tidak dapat menghindari dari arus deras perubahan karena globalisasi. Perubahan itu terjadi dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, dan bidang -  bidang yang lainnya.
Perubahan – perubahan dalam bidang politik akibat globalisasi antara lain sebagai berikut :
= Penyebaran nilai – nilai politik barat , baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam bentuk demonstrasi, yang semakin berani dan terkadang mengabaikan ketertiban umum.
= Masyarakat semakin diperkaya dengan adanya banyak paham dan gagasan dari negara lain dalam bidang politik.
= Transparansi, akuntabilitas , dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara ( jabatan – jabatan publik )semakin menjadi sorotan dari berbagai elemen masyarakat.
= Semakin banyak Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) yang menyuarakan hak asasi manusia, supremasi hokum, demokratisasi, dan pelestarian lingkungan.
Perubahan – perubahan dalam bidang ekonomi akibat globalisasi :
= Semakin banyak produk – produk luar negeri yang masuk ke pasaran Indonesia.
= Pemerintah semakin tidak berdaya menentukan kebijakan ekonomi. Mekanisme pasar sangat mempengaruhi regulasi pemerintah dalam bidang ekonomi.
= Sektor – sector ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya semakin ditinggalkan.
= Kompetisi produk dan harga semakin tinggi sejalan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang semakin selektif.
= Perusahaan – perusahaan dalam negeri, industri – industri kecil, dan industri rumah tangga harus bersaing dengan perusahaan – perusahaan asing yang melebarkan pasarnnya ke Indonesia.



Perubahan – perubahan dalam bidang sosial budaya  akibat globalisasi :
= Apresiasi terhadap nilai – nilai budaya nasional dapat semakin memudar, tetapi juga dapat semakin menguat.
= Nilai – nilai luhur bangsa yang selama ini dipegang teguh disatu pihak dapat semakin luntur apabila kita tidak selektif menerima pengaruh dari luar karena globalisasi. Misalnnya dalam hal gotong royong, kepedulian , solidaritas, dan kesetiakawanan sosial.
= Nilai – nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat memudar. Di sisi lain, globalisasi justru memperkuat peran/nilai agama dan identitas masyarakat. Kebanggan akan identitas diri dan kelokalan pun dapat muncul.
Perubahan – perubahan dalam bidang pertahanan dan keamanan karena dampak globalisasi :
1. Semakin menguatnnya supermasi hokum, demokratisasi, dan tuntunan terhadap dilaksanakannya hak – hak asasi manusia.
2. Menguatnnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang – undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
3. Semakin menguatnnya tuntutan terhadap tugas – tugas penegak hokum (polisi,jaksa, dan hakim) yang lebih professional, transparan, dan bertanggung jawab.
4. Menguatnnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang professional.
5. Peran masyarakat  dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
Globalisasi bisa menjadi ancaman serius bagi keragaman budaya dunia. Aneka kebudayaan Indonesia merupakan salah satu yang turut terancam dalam arus deras globalisasi. Sikap hidup yang ditawarkan oleh globalisasi kapitalisme seperti individualistis,hedonis,konsumeris,dan lain – lain bisa menjangkit bangsa Indonesia.

Upaya Mengatasi Memudarnnya Jati Diri Bangsa
Memudarnnya jati diri bangsa tentu bukanlah yang diharapkan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah memudarnnya jati diri bangsa antara lain sebagai berikut :
1.    Menumbuhkan rasa bangga akan hasil kebudayaan sendiri
Banyak hasil kebudayaan Indonesia yang terkenal didunia Internasional. Misalnnya, Candi Borobudur. Nenek buyut kita bisa menciptakan hasil kebudayaan yang dikagumi oleh banyak orang diseluruh dunia. Kebanggaan akan budaya sendiri perlu dipertumbuhkan dalam hati setiap warga. Bila ada rasa bangga atas budaya sendiri, akan muncul kesadaran untuk tetap melestarikan budaya tersebut.
2.    Sosialisasi macam – macam hasil kebudayaan.
Indonesia memiliki bermacam – macam hasil kebudayaan .Hasil – hasil kebudayaan daerah tersebut harus disosialisasikan pada setiap warga ketika masih kecil. Dengan sosialisasi itu diharapkan proses pewarisan budaya tersendiri. Proses pewarisan budaya merupakan jaminan tetap diteruskannya jati diri bangsa.
3.    Mengembangkan ciri – ciri sosial bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah, religious, sabar, toleransi, demokratis, dan lain- lain. Kita harus meneruskan karakter itu agar menjadi jati diri bangsa kita tidak hilang.
4.    Menyeleksi nilai – nilai asing yang masuk ke Indonesia.
Dalam era globalisasi, unsure – unsure kebudaya asing ditawarkan pada masyarakat Indonesia baik melalui kontak personal maupun nonpersonal. Oleh karena itu, kita harus selektif menerima masuknnya unsur – unsur budaya asing.

Akibat Modernisasi dan Globalisasi terhadap Budaya Indonesia :
a.    Akibat positif Globalisasi
1)   Semakin dipercaya budaya Indonesia
2)   Ragam kebudayaan dan kekayaan Negara Indonesia lebih dikenal dunia.
3)   Berkembangnnya ilmu pengetahuan dan teknologi
4)   Tingkat kehidupan yang lebih baik
5)   Perubahan tata nilai dan sikap          
b.   Akibat Negatif Globalisasi
1)   Munculnnya guncangan kebudayaan (cultural shock)
2)   Munculnnya ketimpangan kebudayaan (cultural lag)
3)   Sikap individualistik
4)   Gaya hidup kebarat – baratan
5)   Pola hidup konsumtif

x Unsur – unsur global sukar diterima oleh masyarakat
          -Unsur budaya luar yang bersifat ideology dan religi
          -Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan masyarakat
          -Tekhnologi yang rumit dan mahal
          x Unsur – unsur global mudah diterima
          -Tekhnologi yang langsung diterima oleh masyarakat
          -Unsur mudah disesuaikan dengan kondisi masyarakat
          -Pendidikan formal disekolah

 

@rifa_hasna09

#R_scraby
#rivilis (rifa,silvia,sulis)
#upil's family
i love my friends